Kaliber.News | Bandung*
== Peringatan Hari Bela Negara Tingkat Provinsi Jawa Barat berlangsung tadi pagi bertempat di Lapang Gedung Sate Senin 20 Desember 2021. Sekda Propinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja bertindak sebagai Inspektur upacara didampingi para Ketua dan Wakil Ketua DPRD Propinsi Jawa Barat,para pejabat dilingkungan Gedung Sate serta para pengurus Forum Bela Negara Kota Bandung dan Forum Bela Negara Jawa Barat.
Hari Bela Negara tahun ini mengambil thema Semangat Bela Negaraku, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, adalah suatu ajakan dan harapan yang penuh antusias dan semangat untuk bangkit yang disampaikan Presiden Joko Widodo telah menggugah kami dari Forum Bela Negara untuk berkiprah lebih baik lagi dalam mengimplementasikan nilai nilai Bela Negara, seperti menggelorakan kembali semangat cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara,yakin pada ideologi negara Pancasila, rela berkorban, dan memiliki kemampuan awal bela negara adalah hal hal yang akan kami implementasi lagi ditengah tengah hiruk pikuk kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini,ungkap Tonny Jass.
Tonny Jass mewakili Forum Bela Negara adalah satu organisasi yang hadir dalam peringatan hari bela negara menyampaikan pada awak media.
Selanjutnya Tony Jass merasa khawatir dan miris atas kasus kasus yang viral saat ini , khususnya yang terkait dengan perilaku asusila dan hilangnya sopan santun dan tata krama dalam berbagai hal serta tumbuhnya kembali gerakan gerakan radikalisme yang telah berakibat pada munculnya tindakan anarki dan perpecahan di masyarakat kita. Karena itu peringatan hari bela negara ini menjadi saat yang tepat untuk semua komponen bangsa agar makin meningkatkan kewaspadaan dan sekaligus menjadi warga negara yang sadar dan taat hukum dan aturan yang sudah digariskan pemerintah. Tegas Ketua DPD Forum Bela Negara Kota Bandung ini.
Pada kesempatan yang sama sekretaris DPD Forum Bela Negara Kota Bandung Ganjar GP menegaskan bahwa beberapa amanat utama yang disampaikan Presiden RI bermuara pada ajakan untuk memperkuat kembali persatuan dan kesatuan di atas perbedaan yang ada,di atas kepentingan politik,di atas kepentingan kelompok dan golongan. Dalam bahasa sederhana nya beliau mengajak untuk segera menghentikan perilaku perilaku yang merusak tersebut. Tegas Ganjar .
Lebih jauh Ganjar meminta pada semua elemen bangsa tanpa kecuali dalam momentum hari bela negara kali ini untuk berani membuka wahana komunikasi langsung,agar bisa didapatkan saling pengertian,agar dapat menumbuhkan ikatan persaudaraan, persahabatan,saling berbagi pengetahuan dan pengertian. Bila komunikasi langsung ini bisa tercipta,efeknya akan sangat besar dalam meredam dan bahkan menghilangkan kabar kabar fitnah,ujaran kebencian, dan saling klaim kebenaran yang marak di dunia maya,pungkas Ganjar. (HMS)
***pewarta*** : *( Wahyu A )*
Editor ((( Kang KW )))