Asahan,-Kalibernews,-[] Minggu 28/8/ 2022 Perkumpulan Pemantau Keuangan Negara  Republik Indonesia ( PKNRI ) yang memohon impormasi publik tentang laporan pertanggung jawaban dana desa dan dana  covid 19 secara resmi melalui surat permohonan kepada PPID Desa Silo baru Kecamatan, Silo laut Kabupaten, Asahan,

 

Yang awal nya permohonan melalui surat itu dimasuk kan tim PKN Asahan pada Tgl 25 Januari 2022, sehingga melebihi 14 hari kerja kantor Desa tersebut tidak  digubris dari pihak PPID Desa,

Selanjut nya pada akhir nya PKN melayangkan  surat keberatan permintaan impormasi publik dana desa silo baru juga tidak Kdirespon oleh PPID Desa tersebut,

 

Melebihi 30 hari kerja maka PKN Asahan memasukan permohonan gugatan kekomisi impormasi provinsi Sumatra Utara sebagi ssangketa dgn no register 14/kip-sus/s/IV/2020, antara pkn sebagi pemohon terhadap PPID desa silo baru sebagai termohon,

 

Setelah persidangan dilaksana kn sampai 3 kali bermula pada Tgl 22 Juni 2022 / 18 Juli 2022/ 25 Agustus 2022, sama sekali kds silo baru TDK pernah hadir dlm persidangan, hal ini kami dr pkn menduga ada berapa persoalan yg bisa terjadi, sebagai masyarakat pkn kami juga ingin menyelidiki dn akan melaku kn tindakan tindakan terutama yg ingin diketahui sebagai berikut,

 

Dugaan PKN

1. UUD no,14 THN 2008 TDK berlaku hanya sebagai pajangan,

2. kds silo baru kec, silo laut org kebal hukum

3. KIP provinsi TDK memberitahu kn ( TDK memanggil kds silo baru,

 

Sebagai bahan pertimbangan dn menjadi kuat dugaan hal tersebut terjadi, sesuai dgn pakta pakta sebagai berikut,

1 sesuai dgn amanat UUD no 14 THN 2008 pasal 3 yg berbunyi

a, menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik

Program kebijakan publik dn proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik

b.mendorong parsitipasi masyarakat dlm proses mengambil kebijakan publik

c, meningkat kan pran aktif masyarakat dlm pengambilan kebijakan publik dn pengelolaa. Badan publik yg baik,

d , mengikut kn penyelanggara negara yg baik ya itu yg transparan efektif dn efisien, akuntabel serta dpt dipertanggung jawabkan,

e, mengetahui alasan kebijakan publik yg mempengaruhi hajat hidup org banyak,

f, mengembang kan ilmu pengetahuan dn mencerdas kn kehidupan bangsa dan/atau

g,,meningkat knpengelolaan dn pelayanan impormasi di lingkungan bdn publik untuk menghasil kn layanan impormasi yg berkualitas,

Pasal 52 jelas menyebutkan

Badan publik ygdgn sengaja tidak menyediakan

Tidakmemberikan dan atau tidak  menerbitkan impormasi publik berupa impormasi secara berkala, impormasi publik yang wajib diumum kan secara serta- Merta dn atau impormasi publik yg harus diberi kn atas dari permintaan sesuai dgn UUD ini,dn mengakibat kn kerugian bagi org lain dikena kn pidana kurungan paling lama satu tahun dn atau pidana denda paling banyak 5 000,000, ( lima juta rupiah ),

 

Nah terkait dlm hal pelaksaan persidangan yg jls kds silo baru kec, silo laut TDK pernah hadir selama 3 kali berturut turut, ternyata pihak KIP Sumatra Utara ttp seperti menyalah nyalah kn pkn, dn berulang ulang kali menyampai kn bahwa permohonan PKN. Kpd PPID desa agar dikurangi jgn begini banyak nya mulai 2017 hingga 2020, kan foto Kofi nya org ABG yg tanggung dana nya lumayan banyak, dn saya liha. Ttg surat permohonan PKn kpd PPID desa seperti menjala ikan, dlm arti semua sama tutur pihak KIP, Krn hal itu berulang kali disampai kn oleh pihak KIP,akhir nya ketua pkn Asahan merasa kecewa, lalu menjawab pada saat sidang ke,3

 

Loh apa ini kok malah pkn yg diprotes,

Pkn bertujuan meminta impormasi publik sesuai dgn UUD, lah kok malah diprotes, yg jls GK pernah hadir yg jls TDK taat kpd hukum dn uud malah GK pernah di bicarakan KIP, kami pkn sebagai peran serta masyarakat yg terpanggil dlm pemberantasan korupsi yg mungkin diduga saat ini meraja Lela, contoh nya seperti ini PPID desa TDK memberi kn data publik nya, saya anggap dn kuat praduga

ada indikasi penyelewengan yg mungkin terjadi, ungkap ketua pkn Asahan,

 

Dlm hal ini kami sebagai masyarakat pkn ttp akan melanjut kn gugatan terutama untuk KIP sumut ada apa dgn nya meminta pkn mengurangi permohonan nya kpd PPID desa, ini jadi tanda tanya, bukan kah tugas dn kewenangan KIP memanggil dn mempertemu kn para pihak yg bersangkutan, memeriksa atau mediasi menyidang dn memutus kn sesuai dgn UUD KIP, bukan mau menyaran kan dn mengharap kn pkn untuk mengurangi permohonan nya kpd PPID desa, seperti nya pihak KIP sumut ada keraguan, dn kelihatan kali nampak nya enggan untuk membuka publikasi dana desa yg disidang kn, sambung bicara ketua pkn Asahan,( ucok SM )

Pewarta ((Muhammad Muhajir))

Editor (( dedekw678@gmail.com ))

By DEDE KW

KALIBERNEWS.NET. merupakan Media SKU & Online yang berdiri pada tahun 2020 lalu di Kabupaten Badung, yang mempunyai moto, "" Berbicara fakta tanpa rekayasa "" merupakan Media lokal jawa barat yang sudah memiliki beberapa kepala perwakilan dan beberapa kepala biro di Indonesia,,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *