Kalibernews Ngamprah — Khususnya Warga Msyarakat didua Kecamatan , Kecamatan Cikalong wetan Kecamatan Cipeyndeuy, keluhkan rusaknya jalan Provinsi yang melintas didua kecamatan tersebut.
Bahu jalan dan Drenase jalan Provinsi yang mengalami kerusakan dari titik Nol Jalan Nasional Bandung Jakarta Perempatan Cikalong wetan hingga titik Proyek Pembangunan Kereta Api Cepat, tepatnya Kampung Dangdeur Desa Rende Kecamatan Cikalong wetan diperkirakan kerusakannya mencapai 50 persen dengan radius panjang # 7 KM.
Hal ini berdasarkan hasil pantauan kaliber news saat menyambangi Lokasi Widat PLTA Cirata selasa 19/1/2021. Sekira Pukul 10.00 Wib. Serta hasil wawancara dengan beberapa warga Kampung Baru Rende Desa Cikaling yang enggan disebut satu persatu, mereka setiap hari melakukan kegiatan gatur kendaraan ditik tersebut karena bahu jalan dititik tersebut sangat kecil dan kondisi bahu jalan serta drenase mengalami kerusakan.
Saat diwawancara salah seorang warga yang sedang mengatur lalulintas memaparkan” Kerusakan jalan ini sudah cukup lama diperkirakan hampir satu tahun, kami melakukan gatur kendaraan disini tidak ada yang menyuruh kami dan yang lainnya berinisiatip karena melihat situasi jalan disini sangat kecik jadi ketika kendaraan saling perewis suka macet apalagi para pengendara dari dua arah saling ngotot ingin masuk duluan , nah hal itu menjadi penyebab kemacetan disini apalagi d pagi dan sore hai ditambah lagi banyak nya kendaraan Proyek yang hilir mudik melalui jalur ini jadi bahu jalan hanya cukup untuk kendaraan,
Bahkan tidak sedikit para pengndara Roda dua dengan kecepartan tinggi suka ada yang terjatuh disini ungkapnya””
Kami beeharap kepada pihak Pemerintah Provindi Jawa Barat secepatnya melakukan perbaikan Drenase saluran air dan Bahu Jalan rute jalan tersebut ujarnya
Padahal Akses jalan tersebut dilalui oleh Jalur Trayek Angkutan Umum Cpeundeuy – Cikalong – Padalarang. Juga trayek Elf, dan Kobutri Cioeundeuy Ciroyom.
( Red )