Kamis 11 Maret 2022
Kalibernews.net.Labuhan Batu –
Mafia CPO buka terang terangan di tepi jalan, tempat gudang penadah Crude Palm Oil (CPO) di daerah Dusun Bulu Cina A, Desa Sidorejo, Kecamatan Rantau Selatan, menampung minyak sawit mentah dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik Perusahaan.
Sementara gudang tempat penampungan CPO ilegal tersebut belum diketahui secara pasti siapa pemiliknya. Kamis, (11/03/21).
Pantauan wartawan Kalibernews.net yang langsung dilokasi tempat penampungan minyak CPO Ilegal itu pada hari Rabu (10/3/21) dan bertemu langsung dengan empat orang pekerja. Namun hanya dua orang yang berkenan mengatakan nama, yaitu Sirait dan Elpin (13).
Sirait bekerja sebagai karyawan yang bertugas menghalau mobil tangki agar masuk kedalam gudang dan membuka pintu gudang, sesampai di dalam gudang, sopir mobil tangki mengeluarkan minyak CPO dari truk tangki.
Dalam hitungan ±8 menit, sudah 10 mobil truk tangki untuk membongkar muatnnya yang di sebut Tangki Kencing. Hanya ada beberapa truk yang terpantau ada Nomor Polisi plat BK, yaitu truk tangki Merk Hino BL 8595 FD, BM 9985 RG, Merk FUSO berwarna Putih, BM 9986 RO, BK 9417 DO, BK 8308 XB yang di kaca depan bertuliskan BM GROUP, PT.MMU NTR.PAHDE, Merk MITSHUBISHI FUSO.
Dalam pengelolaan gudang penampungan CPO illegal di Bulu Cina tersebut, terlihat seorang anak yang diketahui dipekerjakan dan masih dibawah umur yang bertugas sebagai membuka dan menutup pintu masuk truk tangki CPO ILLEGAL.
Perbuatan penampungan Mafia CPO Bulu Cina melanggar Pasal 480, Pasal 374 dan Pasal 372 Jo 53 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara selama lamanya 5 Tahun.
Serta tidak menutup kemungkinan pelaku Mafia CPO mendapat hukuman berlapis yakni mempekerjakan anak dibawah umur.
Saat kru media Kalibernews.net meminta konfirmasi kepada Kapolres Labuhan Batu AKBP DENI KURNIAWAN SIK MH via telfon dan via WhatsApp, tidak ada jawaban dan balasan hingga saat ini.
Pewarta ( HD Ginting)
Editor (( Kang KW )))