Garut selatan,-Kalibernews.net.-[] .
Kejadian bencana longsor yang terjadi di Desa Cikarang Kecamatan Cisewu Garut diduga karena curah hujan yang tinggi, sampai saat ini belum juga mendapatkan bantuan dari pihak lembaga, serta pemerintahan yang tersalurkan kepada warga yang terdampak.
Jalan yang longsor dari kejadian tersebut merupakan penghubung 2 RW antara Kp. Cisasak dan Pamalayan yang sampai saat ini belum ada perhatian baik dari pemerintahan tingkat Desa, Kecamatan dan tingkat Daerah
Kabupaten Garut yang dirasakan warga belum ada respon yang serius untuk segera menangani serta memperbaiki jalan yang terkena longsor .
kepada pihak – pihak lembaga Pemeritah tanggap darurat bencana alam agar supaya secepat nya turun kelapangan dan segera melakukan upaya untuk memperbaiki jalan Antara Kp Cisasak dan Kp pamalayan. karena dari pihak pemerintah wilayah Kab Garut belum ada yang respons .
untuk secepat nya mengupayakan akses jalan ini, di perbaiki.
Atas kejadian bencana longsor ini telah mengakibat kan akses jalan tertutup total serta dua rumah telah rusak tertimbun longsor, anak sekolah terpaksa di libur kan , perekonomian masyarakat lumpuh dan terhambat.
Sangat di sayang kan kenapa fihak pemerintah terkait untuk tanggap darurat bencana ini yang dianggap warga dirasakan seolah diam saja menutup mata dan telinga dan berharap supaya secepat nya akses jalan tersebut segera di perbaiki.
sudah seminggu lebih kejadian musibah longsor ini pihak pemeritah desa, kecamatan maupun dari kabupaten srpertinya ngak sayang serta mendengar keluhan masyarakat yang lagi kesusahan karena akses jalan yang setiap hari di gunakan terhalang material tanah karena longsor.
Adapun
masyarakat yang terkena longsor, mengeluh karena dia harus iuran untuk membayar mobilisasi alat berat yang di pasilitasi disedia kan dari dinas PUPR Kecamatan Cisewu Kab Garut.
Hal ini kami sangat disayangkan karena masyarakat yang seharus nya di bantu karena terdampak musibah ,ini malahan masyarakat yang harus mempasilitasi membayar biaya untuk oprasional memperbaiki lagi jalan yang longsor tersebut .
Pewarta ( AS ))
Editor (( KW 01 ))
(A.sutarman)