GARUT kalibernews.net– Warga Samarang, Kabupaten Garut yang tanahnya diserobot oleh Indihome akhirnya mendatangi kantor Indihome.
Warga yang tanahnya dipasang tiang tanpa izin oleh Indihome itu mengutus kuasa , untuk meminta kejelasan kepada Indihome.
Namun sayang, waktu pertemuan pertama, pihak Indihome tidak bisa memberikan klatifikasi dan keputusan, karena kepala yang berwenang tidak berada di kantor.
Akhirnya tim kuasa H.wawan yang datang bersama media, waktu itu bertemu dengan staf Indihome bernama Sam.
Karena Sam tidak bisa memberikan keputusan, akhirnya dia menjanjikan untuk bertemu pada hari Kamis 15 Juni 2023.
Namun lagi-lagi warga dibuat zonk. Pihak Indihome yang sebelumnya sudah menjanjikan akan bertemu dan memberikan keputusan, malah menghindar.
Pihak Indihome tidak menepati dg apa yang di sampaikan serta di janjikan Hari selasa 13/6 bahwa pihak indihom. Akan cek ke lokasi juga akan menemui yang punya lahan hari ini Kamis 15 Juni.
Jelas saja kuasa dan yg punya lahan marah besar karena merasa dipermainkan oleh pihak Indihome, yang tidak memberikan kabar apapun.
Hal ini tentu memberikan kesan bahwa Indihome selama ini tak punya tata krama. Karena seharusnya setiap janji itu harus ditepati. Kalaupun berhalangan harusnya memberikan kabar.
Kurangnya tata karama Indihome ini juga tercermin dari kasus yang tengah ditangani sekarang. Dimana pihak Indiome menyerobot tanah warga untuk mendirikan tiang jaringan internet.
Tidak ada izin kepada pemilik tanah, Indihome seenaknya memasang tiang jaringan internet tersebut di tanah H. Wawan warga Samarang, Garut.
H Wawan sendiri meminta di selesaiksn atas pemasangan tiang tanpa izin itu. Kalau tidak ada penyelesaisn , pihaknya menuntut agar tiang itu segera dicabut.
Sumber. H.ujang slamet