Garut,-Kalibernews.net. Desa Sukasono Kecamatan Sukawening merupakan salahsatu Desa yang wilayahnya dilalui oleh tanggul irigasi Bendungan Copong, tepatnya saluran irigasi tepat berada di pinggir Desa dan tepat di belakang Stasiun Kerera Api.
Menurut Kepala Desa Sukasono Kecamatan Sukawening
Asep Sukwandajaya baru baru ini saat ditemui Pimpinan Redaksi Kalibernews.net Sekaligus Ketua DPD IWOI Kab Garut, tepatnya pada hari Kamis 31/8/2023 sekira pukul 11: 50.Wib. Diruang kerjanya menyampaikan, ” Bahwa untuk kebutuhan air bersih saat ini masih dalam tahap, aman, walaupun ada satu wilayah tepatnya di RW 11 itu, sumur milik warga masyarakat sudah mulai, mengalami kekeringsn, namun masih ada mata air di lokasi tersebut, memang agak cukup lumayan, jauh di perkirakan 300 meter dari pemukiman warga ke lokasi mata air tersebut.
Tapi untuk kegiatan warga masyarakat seperti, Memasak, air minum, mencuci, dan mandi serta yang lainnya masih tersedia namun, kebiasaan warga agak dikurangi, seperti mandi yang biasanya sehari bisa 3 kali sehari, untuk saat ini hanya bisa dilakukan satu kali karena warga RW 11 tersebut lebih hemat dalam menggunakan air untuk kebutuhan air sangat dibutuhkan imbuhnya,
Saat disinggung terkait Aktipitas para petani di musim kemarau saat ini Kepala Desa Sukasono Kecamatan Sukawening Asep Sukwandajaya, menyampaikan bahwa lokasi pertanian/sawah yang ada di Desa Sukasono itu tercatat, sekitar 150, Hektar, namun dimusim kemarau seperti saat ini, yang bisa ditanami atau di olah untuk bercocok tanam, atau menanam padi, itu paling jika diestimasi, paling hanya mencapai 10 – 15 persen sisanya merupakan sawah tada Hujan.
Mungkin warga bisa melakukan penanaman padi dengan. menggunakan sistem air bawah tanah, milik masing masing warga, akan tetapi hal tersebut tidak mungkin bisa dilakukan, karena akan lebih besar pasak dari pada tiang, lebih besar pengeluaran, dari pada pendapatan ujar Kades,
Ketika dipertanyakan terkait dengan adanya Program pembangunan Tanggul Irigasi Copong, yang sudah selesai pembangunannya sekitar 5 Tahun Lalu, Kepala Desa Sukasono Kecamatan Sukawening memberikan tanggapan, Bahwa program pembangunan Irigasi tersebut, hanya Pemborosan Anggaran Negara, Karena hingga saat ini apa manfaat yang telah dirasakan warga masyarakat, jadi jika membuat program, Analisisnya, harus, tepat Pungkasnya.
** Redaksi ***