Selasa 13 April 2021
Kalibernews 2021

Proyek pembangunan Drenase Jalan Nasional Bandung Barat – Purwakarta tepatnya titik kampung Cibuluh RW 11 Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalong wetan dikerjakan oleh PT/CV. yang tidak diketahui namanya ??
Apakah dikerjakan secara Kontraktual atau secara Swakelola .????
Karena saat dicek kalibernews kelokasi Pembangunan Minggu lalu tepatnya Rabu 7/4/2021. Tidak nampak ada papan Proyek sebagai Informasi yang bisa dikonsumsi warga masyarakat. Pengawas lapangan sydah tidak Mengindahkan Tupoksi Undang – Undang Keterbukaan Informasi Publik ( KIP ) No 14 Tahun 2008.
Saat dikonfirmasi Kalibernews.net. melalui Chat Whatsapp. Candra penanggung jawab dilapangan asal Desa Tenjolaut Kecamatan Cikalong Wetan sebagai Penanggung Jawab dilapangan/mandor proyek pembangunan Drenase Jalan Nasional jalur Bandung Barat – Purwakarta tepatnya di titik kampung Cibuluh Rw 11 Desa Tenjolaut mengungkapkan bahwa proyek merupakan proyek pembangunan Kontraknya masuk ke proyek Presevasi Rehabilitasi Jalan Cisomang – Padalarang – Rajamandala Tahun Anggaran 2020 – 202- 2021. Cuman sebagian diambil alih oleh PKT- SKPD TP Provinsi Jawa Barat terkait Papan Informasi/Proyek, candra yang juga Ketua BPD tidak bisa memberikan Jawaban dan menjelaskanya.
Lanjut Candra saat memberikan jawaban kepada kalibernews.net terkait proyek tersebut “” kata Candra “” Secara spesifikasi lebar bawah 30cm lebar atas 110cm, tebal 25cm tinggi turun 5cm dari jalan dan mengenai panjang rencananya sepanjang 700 Meter yang akan dibangun.
Disinggung terkait penggunaan material batu lama/bekas drenase yang dibongkar secara keseluruhan sepanjang drenase titik tersebut candra hanya mampu memberikan jawaban “Kata Orang Dinas Material Lama Masih Boleh Dipergunakan Untuk Pembangunan Drenase” mandor tersebut tidak mampu menunjukan berita acara secara tertulis /Administrasi terkait diperbolehkannya penggunaan Material bekas ujarnya..
Bahkan Candra hanya memberikan File dari Dirjen PU Bina Marga sebagai Pedoman Umun/ landasan dasar yang di jadikan pekerjaan program pembangunan Drenase yang Kategori program Padat Karya Tunai ( PKT ) kepada kalibernews untuk dipelajari, namun Dengan jelas secara detail dalam Point Point Tersebut ada point – point Pedum tersebut banyak hal tidak dilaksanakan oleh penanggung jawab pembangunan tersebut, sebagai langkah antisipasi penanggulangan penyebaran Virus Covid 19.
Seperti pengecekan suhu tubuh,pemberian Vitamin, pemberian anti body dan lainnya .
Diduga kuat Proyek Pembangunan Drenase jalur jalan nasional tersebut sarat dengan kekeliruan pembohongan Publik. mohon kepada pihak kompeten menindak lanjuti pemberitaan ini karena uang yang digunakan itu sumbernya dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat.
Pewarta((( Redaksi)))
Editor ((( Kang KW))).