Papua Pegunungan,-Kalibernews,-*Pada hari ini Selasa 4 Juni 2024 pemerintah provinsi Papua pegunungan dan kelompok pro dari welesi secara diam-diam melakukan penyerahan pelepasan dokumen {Sertifikat} tanah adat welesi*
Kami dari pihak kontra di kagetkan dengan baliho pelepasan di maksud. Sehingga kami langsung bergerak ke lokasi pintu masuk pembangunan kantor gubernur langsung melakukan aksi spontan pemalangan.
Kami tegaskan kembali bahwa, Polemik pro-kontra dari tahun 2022-2024 masih terus terjadi. Sehingga kami kembali lagi Sampaikan kepada pemerintah provinsi Papua pegunungan dan pemerintah pusat mohon untuk bijak dalam mengambil keputusan, dan tidak boleh menjadi penghianat terhadap masyarakat.
Hari ini kami baru saja pasang baliho sebagai bentuk larangan agar selama masala belum selesai, *Jangan pernah ada aktifitas di lokasih dan peletakan batu pertama*
Kami dari pihak kontra tidak akan menyerah, kami tetap melakukan aksi protes dengan berbagai cara yang selama ini kami tempu.
*Kami tegaskan kembali bahwa, sebelum masala selesai.* Jangan ada aktifitas dan peletakan batu pertama, yang kemudian menimbulkan potensi konflik horizontal.
Sebelum terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, pihak-pihak yang berkaitan segera ambil langka, jangan dengan cara sembunyi-sembunyi bagaikan pencuri.
Kami akan tetap lindungi tanah kami, dan kami akan memperjuangkan tanah kami.
*PENCURI TETAPLAH PENCURI & PENJILAT TETAPLAH PENJILAT*
#Savetanahadatwilayagwelesi
#Naihawolok
Wamena, 4 Juni 2024
*Oleh: Pihak Kontra*