Maluku,-Kalibernews,-//-Gerakan pemuda islam indonesia (GPII) desak inspektorat sbb tuntaskan dugaan kasus korupsi add,dd desa loki kecamatan huamual sbb.
Ketua gpii Husen latif SH.menduga ada penyelewengan dana sebesar Rp 1,4m mulai dari tahun 2017-2020 sesuai hasil pemeriksaan inspektorat kab sbb.
Sebagai fungsi pengawasa keuagan daerah harus profesional dan terbuka ke publik,,dugaan proyek fiktif air bersi desa Loki 500jt dan banyak pembanguna proyek sering terjadi markup hinga banyak pembagun infrastruktur yang Tidak menyentuh anak anak dusun.
Saya mendesak,,,tim inspektorat dalam hasil pemeriksan dan audit dana desa Loki jika ada temuan korupsi,,segra melakukan pembinaan,,dan menindak lanjuti kasusnya ke tingkat peyidikan oleh Kejari sbb untuk segera gelar perkara ucapnya.
Karena secara aturan setelah di audit tim inspektorat jika ada korupsi,,maka di beri waktu 60 hari untuk di kembalikan kerugian negara,,namun tidak menggugurkan kasus korupsinya,,oleh karena itu Suda seharusnya inspektorat memberikan rekomendasi ke pihak kejaksan sbb,,,
Husen menilai masalah dugaan korupsi dana desa Loki sebesar 1,4m Suda lama di audit tim inspektorat sbb tapi sampai saat ini tidak ada progres,,saya minta harus ada penegakan hukum atau mungkin transparansi dari apa yang telah di audit pihak inspektorat sbb.
Dana desa Loki Suda menjadi temuan korupsi Jika berita ini tidak di gubris oleh pihak inspektorat sbb dengan demikian kami akan mendatangi badan pemeriksaan keuangan (BPK) untuk audit ulang dana desa loki THN 2017-2020 yang di duga merugikan negara sebesar RP 1,4 Milyar,,,dan pihak jaksa sbb akan kami tuntut melakukan penyidikan terhadap oknum oknum terkait.tutup 04.06.2024.
Pewarta (kaperwil maluku).