Garut,-KALIBERNEWS,-//- Warga Masyarakat Desa Pamalayan Kecamatan Cisewu geram dan kecewa kepada perusahaan pemenang tender CV Sejahtera Utama karena pembangunan jalan yang dikerjakan di wilayahnya, sangat mengecewakan padahal anggaran sangat besar.
Hal ini berdasarkan hasil wawancara awak media Kalibernews.net, Minggu 30/6/2024, dilokasi pembangunan jalan tersebut, yang kebetulan Saat itu ada beberapa orang warga masyarakat sedang kerja Bakti merapihkan saluran air yang ada di lingkungan, tepatnya Kampung Cikupa RW 09 Desa Pamalayan Kecamatan Cisewu.
Perwakilan warga masyarakat yang enggan disebutkan identitas kepada Kalibernews.net menyampaikan bahwa kami khususnya atas nama warga masyarakat Desa Pamalayan Kecamatan Cisewu sangat kecewa keoasa perusahaan pemenang tender karena sudah jelas dan nyata perusahaan tersebut dalam mengerjakan pembangunannya asal asalan.
Lanjut narasumber yang paling kami sayangkan karena sebagian warga masyarakat yang lokasi tanah dan sawah dilalui oleh akses jalan ini mereka relakan sebagian tanahnya digunakan untuk pelebaran jalan tanpa meminta ganti rugi atau minta dibayar, karena ini jalan untuk kita semua.
Akan tetapi kalau melihat hasil dari pembangunan yang kualitasnya buruk juga tampak acak acakan kami merasa tidak ridho dan ikhlas telah memberikan sebagian tanahnya, karena selain buruk kualitas terkesan pihak perusahaan dalam pembangunannya tidak sesuai Spesifikasi, masa anggaran 7 Miliar lebih kualitas jalan seoerti ini, dan yang paling kami sesalkan dari pihak perusahaan karena membiarkan kondisi saluran air yang saat sedang ini kami rapihkan dengan cara manual, titik ini katanya tidak ada perbaikan sesuai speknya.
Harapan kami atas nama seluruh warga masyarakat Desa Pamalayan Khususnya umumnya Warga Garut selatan agar pembangunan jalan ini sesuaikan dengan Spek, karena anggaran buat perbaikan jalan ini sesuai dalam papan proyek jumlahnya cukup besar, mencapai miliarsn masa pembangunannya seperti ini jika pengerjaannya tidak sesuai dengan Spek dan gasilnya masih seperti ini, maka kami akan melakukan unjuk rasa ke gedung Dewan perwakilan rakyat daerah di garut, dan kepada Pj Bupati Kabupaten Garut, juga kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut coba turun dan cek ke lokasi kami.
Ini permintaan kami, karena kami sudah memberikan sebagian lahan secara sukarela kepada Pemerintah Kabupaten Garut untuk perbaikan jalan, dan hari ini juga tenaga pun kami keluarkan untuk merapihkan saluran air yang tidak di sentuh oleh pihak perusahaan, kami catat dan kami tunggu itikad baik dan janji perusahaan yang katanya akan membangun saluran dan kembali akan memperbaiki jalannya, mohon pak Pj Bupati Kabupaten Garut dan pihak APH untuk turun dan mengaudit pengusaha tersebut pangkasnya. Pewarta ** Pendi **