
Maluku,-KALIBERNEWS,-//-Setiap puskesmas memiliki peraturan untuk mendisiplinkan pegawai namun peraturan harus berlaku untuk semua yang bekerja di puskeamas tersebut
Beda dengan puskesmas yang satu ini peraturannya dinilai lebih condong kesistim yaitu puskesmas tanah goyang kecamatan huamual,sbb,maluku.
Hal tersebut telah dinilai dari beberapa pegawai yang jarang masuk kantor ada yang kapus tekan dan ada yang tidak di tekan kalau yang di tekan kapus meliriknya seperti musuh sementara yang tidak di tekan seakan di jadikan anak emasnya.
Pada sabtu tanggal 27,07, orang dekatnya kepala puskesmas irmawan marinda yang namanya tidak ingin di publikasi menemui media ini di piru mengatakan pimpinan puskesmas tanah goyang irmawan marinda jalankan aturan berlaku hanya sepihak tidak merata.
Seperti berapa orang teman kerja di puskesmas tidak masuk karna ada alasan ijin dll sering di tekan, meliriknya seperti musuh tapi orang dekatnya yang jarang masuk mungkin banyak mengambil pekerjaan pribadinya di biarkan begitu saja tampa teguran bahkan di jadikan seperti anak emasnya.
Secara jujur kami suda lama tidak suka perlakuan irmawan sebab bukan saja pilih kasi tapi dana bok dan jkn pengelolaannya selama ini tidak terbuka, skarang rab anggaran bok puskesmas di kasi sudah tidak utuh di pisah pisahkan tiap pemegang program memegang rab anggarannya masing masing entah apa tujuan kapus? beta curiga ada maksud jahat.
Seperti uang jaminan kesehatan nasional (jkn) yang dia pinjam 1 bulan april lalu untuk biaya akreditasi puskesmas berjanji mau kembalikan tetapi sampai ini belum di kembalikan dan kami tidak tau satu bulan dana tersebut berapa jumlahnya karena kapus tidak pernah sampaikan?
Sementara masalah lain untuk pemegang program kegiatan dana bok bila mendapat surat tugas luar secara otomatis tidak boleh dapat dana jkn sebab menurut kapus bisa temuan.
Sementara kadis kesehatan membantah pernyataan kapus kepada seseorang petugas pkm bahwa kenapa kapus sampaikan begitu namanya saja suda beda, JKN dan BOK, jadi dana tersebut harus di bagi kepada yang berhak menerima apapun alasannya ada apa?
Tidak sampai disitu uang sisa biaya akreditasi puskesmas ada puluhan juta bersumber dari dana JKN sesuai kesepakatan akan di bagi tapi sampai saat ini belum ada kepastian padahal akreditasi suda selesai berapa bulan lalu ucap sumber.
Lanjut sumber, sedangkan suster rosrianti di berikan tanggung jawab oleh teman teman untuk belanja kostum menggunakan dana jaminan kesehatan nasional (jkn) sejak beberapa bulan lalu sampai saat ini pakaian tersebut belum kunjung tiba padahal ros sering berjanji dalam waktu dekat pesanan kostum akan tiba dari jakarta kenyataannya tidak pernah nongol diduga uang tersebut suda di gelapkan olehnya.
Dan info baru kostum tersebut bukan belanja di jakarta tetapi di amplas ambon, ros janji tinggal janji barangnya kosong ucap sumber dengan raut wajah marah.
Akibat dari banyak masalah dan kapus tidak transparan persoalan pengelolaan anggaran bok dan jkn sumber meminta kepada pj. bupati jais ely agar lebih tegas menyikapi hal tersebut cepat mencopot dan mengganti kepala puskesmas tanah goyang dengan orang lain agar penggunaan anggaran bok dan jkn tidak terus terusan tertutup.
Sumber juga berharap setelah terjadi pergantian kepala puskesmas persoalan dana jkn dan bok maupun dana lain yang di kelola puskesmas penggunaannya bisa transparan atau terbuka tidak tertutup sesuai uu no. 14 tahun 2008 dan tertanggung jawab mencegah uu no.31 tahun 1999. Tutup 28.07.2024.
Pewarta (kaperwil maluku)