
Garut-Kalibernews,-//-Secara spesifik yang tercatat dalam Dapodikdasmen bahwa PKBM PAMULIHAN Kp. Cilingga RT.004 RW.006, Depok, Kec. Pakenjeng, Kab. Garut Prov. Jawa Barat.
Namun secara spesifik dilapangkan menunjukkan bahwa lokasi bangunan PKBM Pamulihan itu berada di Kampung Sampora RT01 RW O1 Desa Depok Kecamatan Pakenjeng.
Pernyataan ini berdasarkan hasil informasi yang dapat dihimpun redaksi Kalibernews Senin 26/8/2024 sekira pukul 09;00.Wib.menurut tokoh masyarakat tokoh pemuda dan ketua RT 04/06 bahwa dilingkungan nya tidak ada bangunan PKBM Pamulihan sesuai yang dipertanyakan oleh awak media
Yang ada bangunan PKBM Pamulihan itu di wilayah Kampung Sampora RT01 RW 01 Desa Depok Kecamatan Pakenjeng, justru kami pun warga setempat merasa bingung, karena pernah juga ada beberapa wartawan yang datang dan menanyakan bangunan dan nama PKBM Pamulihan tersebut, karena disini alamatnya, karena tidak ada makanya saya sampaikan kepada awak media saya tidak tahu dan di dunia tidak ada bangunan dan nama PKBM Pamulihan, kami Atas nama warga masyakat Kampung Cilingga akan menuntu PKBM Pemulihan yang telah menggunakan nama tempat hanya untuk manipulasi membohongi pemerintah ucapnya.
Melihat dan mendengar serta menyikapi permasalahan tersebut redaksi Kalibernews menerapkan azas praduga tak bersalah bahwa PKBM Pamulihan terindikasi manipulasi administrasi dan melakukan pembohongan publik untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah dan diduga siswa/winya patut dicurigai.
Karena dalam Dapodikdasmen itu terjadi sinkronisasi alamat dan kedudukan lokasi PKBM Pamulihan, setelah dikonfirmasi melalui panggilan suara whatsapp Hp milik Suami dari ibu Kepsek berinisial YA, memberikan jawaban bahwa memang benar adanya lokasi Gedung PKBM itu beebeda dengan keterangan Domisili yang terdaftar dalam Dapodikdasmen, hal itu tidak ada unsur kesengajaan apalagi tujuan untuk menyerap anggaran demi keuntungan pribadi.
Ada hal yang diluar nalar kami, karena ada kejadian yang dialami oleh keluarga, yang tidak pantas untuk disampaikan. Intinya kami mengakui kesalahan tesebut, tapi pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak korwil dan koordinator PKBM kecamatan Pakenjeng, insya Allah dalam waktu dekat ini akan berkoordinasi dengan pengurus dan tokoh setempat ungkapnya. ** TIM **