Garut-Kalibernews,-//- Diduga gara gara adanya perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oknum Dede Gembol pesapon SLB ABCD mahmud mahmudah Desa Padasuka Kecamatan Pasirwangi Humas dan Bendahara IWO Indonesia Kabupaten Garut Laporkan Pesapon Ke Polsek Pasirwangi Kamis 26/9/2024.
Saat dikonfirmasi awak media Kalibernews Humas dan Bendahara IWO Indonesia Kabupaten Garut Yopi Malikmuntaha di Mako Polsek Pasirwangi kepada awak media menyampaikan bahwa agenda hari ini membuat laporan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh Dede alias Gembol sebagai pesapon SLB ABCD Pasirwangi yang telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan dengan mengeluarkan statemen bahwa bendahara IWO Indonesia yang juga awak media peraknews dituduh telah melakukan pemerasan kepada kepala sekolah SLB ABCD Pasirwangi.
Lanjut Yopi Kami dari jajaran DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut merasa tidak nyaman dan tidak dihargai serta merasa dicemarkan nama baiknya ibu Herna Susilawati wartawati Peraknews yang juga sebagai bendahara IWO Indonesia Kabupaten di tuduh oleh Ade Gembol telah melakukan pemerasan terhadap kepala sekolah SLB ABCD Pasirwangi langkah ini saya lakukan sebagai upaya perlindungan kepada rekan kerja di organisasi IWO Indonesia dan tindakan kepada Dede Gembol agar ada efek jera agar tidak mengulangi kejadian yang sama terhadap awak media imbuhnya
Masih ditempat yang sama dalam waktu berbeda wartawati Peraknews yang juga Bendahara IWO Indonesia Kabupaten Garut menyampaikan bahwa kejadian seperti ini bukan hanya baru kali ini saja, pada beberapa bulan lalu diperkirakan pada tahun 2023 saya pernah bersilaturahmi ke sekolah, yang diterima langsung oleh ibu Kepala sekolah, beginilah kronologinya “‘saat itu tampak dikibarkan bendera merah putih diatas tiang bendera kondisi nya sudah usang dan robek.
Lalu saya menyampaikan bahwa Bendera merah putih yang dikibarkan sudah dalam keadaan lusuh dan sobek, selanjutnya saya memberikan sedikit gambaran secara aturan bahwa barang siapa yang memasang menaikan bendera merah putih dalam keadaan lusuh sobek, maka di kenakan sangsi, pidana penjara dan denda Rp 500 Juta, waktu itu ibu kepala sekolah SLB ABCD Pasirwangi menerima dan berterima kasih atas koreksi kritik yang membangun.
Setelah itu kalau tidak salah di awal tahun 2024 saya kembali bersilaturahmi ke sekolah SLB ABCD Pasirwangi, kebetulan ibu kepala sekolah tidak ada dilokasi, saya masuk ke lokasi/depan kantor SLB ABCD Pasirwangi, dengan mengucapkan salam, tiba tiba Ade Gembol menyerang saya dengan mengeluarkan bahasa yang tidak layak dan pantas sambil nunjuk nunjuk muka saya, bahwa saya telah melakukan pemerasan terhadap kepala sekolah SLB ABCD, dan wartawan yang hanya meminta uang kasihan atuch ini yayasan kecil terus menerus dimintai uang ucapnya.
Pada waktu itu di sekolah kebetulan ada 4 Guru perempuan SLB ABCD Pasirwangi, yang melihat dan mendengar cacian dan hardikan dari Ade Gembol tersebut, pada waktu itu ke 4 guru tersebut meminta maaf kepada saya atas perilaku Ade Gembol, saya sebagai manusia sudah pasti harus memaafkan imbuhnya.
Kebetulan pada hari ini Rabu 26/9/2024 sekira pukul 10.00.Wib, saya kembali menyambangi Sekolah SLB ABCD Pasirwangi, untuk bersilaturahmi, kejadian yang sama kembali saya alami,, padahal saya dan ibu kepala sekolah SLB ABCD Pasirwangi sedang berbincang bincang didalam kantor pas saya mau keluar lokasi SLB, pintu gerbang dikunci oleh Ade Gembol, hal ini membuat saya tidak bisa keluar, terpaksa saya naik lewat pagar, melihat kejadian tersebut ibu kepala sekolah SLB ABCD Pasirwangi terus menerus meminta maaf atas kelakuan pesapon sekolahnya.
Setelah kejadian tersebut saya langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Pasirwangi, Alhamdulillah kehadiran saya diterima langsung oleh pak Kapolsek, selanjutnya saya dan Humas DPD IWO Indonesia kang Yopi melakukan pelaporan secara lisan ke Kapolsek Pasirwangi, saya apresiasi setinggi tingginya, respon dari pak Kapolsek yang telah menerima kami,
Dan akhirnya Dede Gembol dijemput anggota Polsek Pasirwangi, antara saya, Dede Gembol didampingi Kanit Reskrim juga Humas DPD IWO Indonesia duduk bersama sama untuk melakukan mediasi musyawarah, alhasil dibuatlah surat pernyataan secara tertulis juga permohonan maaf secara lisan yang diucapkan dede gembol Pungkasnya ** Redaksi **