SBB,-KALIBERNEWS.NET.-//-Harusnya sebagai aparat penegak hukum serius dalam menangani sebuah kasus korupsi atau pencuri sebab korupsi adalah musuh negara jika tidak maka pastinya adalagi korupsi korupsi lain dan berikut baik oknum yang sama maupun oknum yang berbeda orang.
Kejaksaan merupakan institusi terhormat di republik indonesia yang bergerak di bidang penanganan perkara jika negara tidak memiliki penegak hukum dan hukum tidak di tegakan maka tentu banyak oknum oknum ataupun kelompok pencuri terus berkeliaran.
Berdasarkan hasil investigasi media ini kejaksaan negeri kota ambon yang menangani kasus desa waiheru sejak tahun 2022 lalu belum menahan usman ely untuk di tetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi dd,add anggaran tahun 2016-2020.
Kasus tersebut mengakibatkan kerugian keuangan negara yang di akui usman ely sebesar 497 juta
Belum di ketahui pasti apa penyebab kejari belum menetapkan usman ely sementara pengembalian kerugian keuangan negara suda di lakukan sebesar rp.200 juta tahap pertama di hadapan insprktorat.
Seorang kepala desa melakukan perbuatan melawan hukum namun tidak di tahan untuk di tetapkan sebagai tersangka menjadi tanda tanya besar ada apa? Hal tersebut merangsan masyarakat marah dan membenarkan kepala desa waiheru usman ely kebal hukum.
Salah satu masyarakat anti korupsi maluku merespon hal tersebut mengatakan jika kejari kota ambon membiarkan usman tidak di tahan sampai januari nanti
Atas kasus dugaan korupsi dd,add desa waiheru maka tentu akan di lakukan aksi besar besaran di kejari kota ambon dan kejaksaan tinggi maluku nanti.
Menurutnya siapapun yang melanggar hukum harus di proses apalagi ini menyangkut dengan perampokan uang negara hak masyarakat.
Meski korupsinya telah di kembalikan tetapi proses hukum tetap jalan.
Kalau kepala desa usman ely tidak di tahan masyarakat terus menuntut sebab kalimat tegas yang di sampaikan presiden Bapak prabowo subianto bahwa oknum korupsi harus di tindak tegas mana bukti dari ucapan itu? ucapnya dengan tegas.tutup 29.12.2024.
Wakaperwil Maluku (Ono).