Cianjur.-Kalibernews.net.-//- Inilah Tanggapan dan jawaban Kepala Sekolah SDN Singkup sekaligus Anggota BPD Desa Sukamulya Kecamatan Naringgul terkait dugaan telah menggunakan Uang PIP Milik siswa dan siswinya.
Saat dikonfirmasi redaksi Kalibernews.net sekaligus ketua DPD IWO indonesia kab garut Kepala Sekolah SDN Singkup Berinisial HRT melalui Panggilan suara whatsapp Rabu 26/2/2025 sekira Pukul 09:15.Wib. kepada redaksi Kalibernews.net menyampaikan bahwa benar adanya dirinya telah menggunakan uang dari bantuan PIP tahun Anggaran 2021 Milik siswa/Wib nya untuk keperluan sekolah seperti membangun pagar sekolah, perbaikan lapangan upacara dan pengadaan alat untuk pencegahan Covid 19.
Lanjut HRT bahwa uang bantuan milik siswa dan siswi secara keseluruhan totalnya tercatat Rp 50 ( lima puluh juta rupiah ) uang tersebut merupakan bantuan PIP Aspirasi bantuan Untuk 120 siswa/wi pada tahun 2021 dan bantuan dari PIP Reguler untuk 50 siswa siswi, uang tersebut yang saya gunakan untuk kepentingan sekolah, bukan untuk kepentingan pribadi.
Dalam hal ini saya sebagai kepala sekolah dan juga Anggota BPD Desa Sukamulya, sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan saya mengakui ini merupakan kesalahan ketidak profesional saya, dimana telah menggunakan Uang PIP Milik siswa dan siswi tersebut untuk kepentingan sekolah, mungkin secara regulasi memang salah.
Saya siap mengembalikan uang tersebut, dan siap mempertanggung jawabkan konsekuensi apapun baik dari segi Hukum maupun dari kedinasan karena ini jelas kesalahan saya, apapun yang akan terjadi saya siap, bahkan saya akan segera mengembalikan uang tersebut.
Saat ditanya sejauh mana koordinasi dengan pihak Disdik tingkat kecamatan HRT menyampaikan” bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan Kepala pendidikan tingkat kecamatan Naringgul, dengan Ketua PGRI Kecamatan Naringgul, saya nunggu hasil informasi dari pimpinan, ya saya berharap kepada orangtua siswa siswi bisa duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan Musyawarah karena setiap orang itu tidak diam pada satu titik pasti akan ada masa perpindahan Saya sadar karena sebagai manusia biasa itu pasti pernah kesalahan Pungkasnya.*** Redaksi ***