Garut-KALIBERNEWS.net.-//- Dalam Dapodikdasmen SMPN 1 Cihurip merupakan sekolah menengah pertama negeri yang terletak di Jl. Raya Cihurip No.100, Desa/Kelurahan Cihurip, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Namun miris mendengar keluhan orangtua perempuan seorang ( Janda ) dari siswa berinisial BSP yang berdomisili di Kampung Cibeureum RT 02/09 Desa Cihurip Kecamatan Cihurip, karena saat BSP sedang bersekolah di SMPN 1 Cihurip uang bantuan PIP milik anaknya duga Kuat dipotong operator sekolah menengah pertama negeri ( SMPN ) 1 Cihurip Kecamatan Cihurip.
Hal ini berdasarkan hasil wawancara singkat dengan orang tua siswa berinisial YT 53 Tahun melalui chat dan panggilan whatsapp Jumat 7/3/2025 kepada awak media menyampaikan bahwa anaknya inisial BSP dulu saat SMP bersekolah di SMPN 1 Cihurip Kecamatan Cihurip tepatnya tahun 2022 anak mendapatkan bantuan PIP sebesar Rp 750.000 namun dari nominal uang tersebut yang pernah saya terima itu hanya sebesar Rp 400.000. Ribu rupiah, uang itu pun kami ambil dan diterima dirumah kediaman Operator sekolah waktu itu saya terima malam hari untuk hari tanggal dan jam nya saya lupa lagi
Lanjut YT memang benar saat ini anak saya sudah tidak bersekolah di SMPN 1 Cihurip kini sudah bersekolah di Sekolah menengah Atas negeri ( SMAN ) 30 Garut, dan saya pun bukan ingin mencari cari kesalahan dan permasalahan di SMPN 1 Cihurip akan tetapi pan itu merupakan Hak siswa bantuan dari pemerintah, bukan untuk sekolah apalagi untuk operator sekolah Pungkasnya.
Dalam rangka menjunjung Kode Etik Jurnalistik awak media Sabtu 8/3/2025 pukul 09.00.Wib. mencoba menghubungi operator melalui chat dan panggilan suara whatsapp untuk memberikan ruang dan waktu dalam memberikan klarifikasi “terkait adanya dugaan PIP milik Siswa BSP pada Tahun 2022 lalu saat di pertanyakan terkait adanya dugaan pemotongan PIP milik salah satu siswanya berinisial BSP alamat diatas, operator sekolah mengelak denga alasan pihaknya tidak pernah memberikan nominal Rp 400.000 seperti yang disampaikan orangtua siswa kepada awak media, saya pernah menyampaikan bahwa orangtua siswa harus menghadap kesekolah, dan ada ucapan jika mau di laporkan dan atau diberitakan ya mangga ungkapnya, Pewarta ** Pendi **