GARUT,-Kalibernews.net-//– Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di halaman Mapolres Garut, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Kamis (20/3/2025). Apel ditandai dengan pemeriksaan pasukan, bersama Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, Dandim 0611 Garut, dan Kepala Kejari Kabupaten Garut

Dalam kesempatan ini, Syakur mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat melakukan perjalanan mudik, mengingat kondisi cuaca yang masih dalam musim hujan dan berpotensi menimbulkan bencana alam. Menurutnya, sejumlah wilayah di Garut telah mengalami bencana seperti longsor dan banjir.

“Bahkan, kita tetap menyiapkan beberapa kendaraan berat di beberapa lokasi untuk berjaga-jaga,” ujar Syakur.

Ia menyoroti jalur Garut Selatan sebagai wilayah rawan bencana, terutama setelah adanya longsor di Kecamatan Pamulihan dan Gunung Jampang. Namun, ia memastikan pemerintah daerah telah melakukan langkah-langkah penanganan agar jalur tersebut tetap bisa digunakan pemudik.

Selain itu, Syakur meminta para camat untuk mengintensifkan upaya pencegahan banjir, terutama dengan menjaga kebersihan saluran air agar tidak tersumbat sampah. “Karena sebagian besar saya melihat lah juga banjir itu karena ada saluran yang mampet karena pembuangan sampah yang tidak semestinya,” lanjutnya.

Sebagai bentuk peningkatan kenyamanan pemudik, Pemerintah Kabupaten Garut akan menambah 400 titik Penerangan Jalan Umum (PJU), yang ditargetkan rampung H-7 sebelum Lebaran.

Kapolres Garut: 1.200 Personel Dikerahkan
Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang menyatakan bahwa 1.200 personel dikerahkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025. Jumlah ini terdiri dari 800 personel kepolisian, ditambah unsur TNI dan pemerintah daerah.

Pihaknya juga mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos pengaturan lalu lintas di berbagai titik di Kabupaten Garut. Fokus utama pengamanan berada di jalur nasional Limbangan-Malangbong serta jalur kabupaten dari Kadungora ke wilayah perkotaan, yang diprediksi akan mengalami lonjakan kendaraan saat arus mudik dan balik.

“Kedua jalur tersebut khususnya pada saat arus mudik dan arus balik tentu akan meningkatnya eskalasi secara kuantitas pergerakan transportasi masyarakat yang melaksanakan libur dan arus mudik maupun arus balik,”jelas Kapolres.

Pemusnahan Ribuan Botol Miras dan Ungkap 33 Tersangka Narkotika
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 ini ditutup dengan pemusnahan simbolis 4.292 botol minuman keras (miras) serta 3.512 knalpot bising hasil dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

Selain itu, Kapolres melaporkan keberhasilan pihaknya dalam mengungkap 33 tersangka kasus narkotika—terdiri dari 29 laki-laki dan 4 perempuan—dengan barang bukti berupa 547,44 gram sabu-sabu, 145,37 gram tembakau sintetis, serta 5.127 butir obat keras terbatas.

Caption:

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025, ditandai dengan pemeriksaan pasukan, bersama Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, Dandim 0611 Garut, dan Kepala Kejari Kabupaten Garut, di halaman Mapolres Garut, Kamis (20/3/2025). Apel ini digelar untuk memastikan kesiapan personel dalam mengamankan arus mudik Lebaran. (Foto: Deni Seftiana/ Muhamad Azi Zulhakim/ Diskominfo Kab. Garut)

By DEDE KW

KALIBERNEWS.NET. merupakan Media SKU & Online yang berdiri pada tahun 2020 lalu di Kabupaten Badung, yang mempunyai moto, "" Berbicara fakta tanpa rekayasa "" merupakan Media lokal jawa barat yang sudah memiliki beberapa kepala perwakilan dan beberapa kepala biro di Indonesia,,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *