**GARUT,-Kalibernews.net.-//-* – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (2/6/2025).
Dalam amanatnya, Syakur menyoroti pentingnya menjaga moral dan akhlak generasi muda, serta mendorong seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk menjadi pelayan masyarakat yang berintegritas, sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
Ia menyampaikan beberapa poin penting terkait kondisi di Kabupaten Garut, yang menjadi cerminan nilai-nilai Pancasila. Bupati Garut secara khusus menyoroti ancaman demoralisasi pada anak-anak akibat pergaulan yang tidak terkontrol dan pengaruh lingkungan. Ia menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga akhlak, moral, dan perilaku anak-anak.
“Yang pertama terkait kemanusiaan yang beradab, kita semua tahu bahwa kita menghadapi ancaman terhadap demoralisasi anak-anak kita, dan salah satunya adalah karena pergaulan mereka yang sudah tidak bisa kendalikan dengan kuat,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Syakur Amin mengapresiasi kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, terkait pemberlakuan jam malam untuk pelajar. Ia secara khusus meminta bantuan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), unit terkait, dan seluruh ASN untuk memastikan anak-anak sudah berada di rumah sebelum pukul 9 malam.
“Saya mohon bantuannya secara khusus Satpol PP dan unit-unit yang lain, dan tentu saja para ASN yang saya yakin merupakan orang tua dari anak-anak kita, tolong jaga, tolong ingatkan supaya anak-anak kita sudah ada di rumah sebelum jam 9 malam,” tegasnya.
Bupati Garut juga menambahkan pentingnya mengingatkan anak-anak lain dengan santun, jika ada yang terlihat di luar pada jam tersebut. “Kalaupun nanti Bapak Ibu melihat ada anak orang lain mungkin perlu diingatkan secara santun barangkali, karena kadang-kadang kalau caranya salah mungkin responnya jadi salah.
Itu harapan saya,” ujarnya.Lebih lanjut, Bupati Syakur Amin membahas sila kelima Pancasila, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Ia mengingatkan bahwa ASN sebagai pelayan masyarakat memiliki tugas mulia untuk mendedikasikan hidup demi kemajuan rakyat.
“Yang kedua juga, Bapak Ibu yang saya hormati, terkait dengan sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, apa artinya? Bahwa kita semua sudah memilih tugas kita, jabatan kita, posisi kita, sebagai pelayan masyarakat, artinya kita mendedikasikan hidup kita untuk kemajuan rakyat yang kita layani,” paparnya.
Ia mengakui bahwa kondisi ekonomi masyarakat masih perlu perhatian khusus. Oleh karena itu, ia mendorong upaya-upaya yang dapat membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan. –*** Diskominfo ***–