Garut.-Kalibernews.net.-//- Tercatat 14 rumah milik warga masyarakat Kampung RT 02/04 Desa Pasirlangu Kecamatan Pakenjeng mengalami kerusakan dan retak retak akibat pergerakan tanah yang terjadi pada Selasa Malam 18/11/2024.
Kini warga sudah melakukan evakuasi diri harta benda dan bangunan rumahnya hal ini berdasarkan hasil liputan tim investigasi DPD Ikatan wartawan Online Indonesia Kabupaten Garut yang terdiri dari beberapa awak media Senin 24/11/2025 sekira pukul 10.30 Wib.
Tim menyambangi dan melihat kondisi beberapa rumah dilokasi pergerakan tanah, setelah tim sampai di lokasi pergerakan tanah tampak beberapa warga masyarakat yang sedang melakukan gotong royong mengevakuasi harta benda dari beberapa rumah pergerakan tanah ke lokasi yang lebih aman.
Bahkan tampak beberapa warga masyarakat bapak bapak sedang menurunkan genteng rumah dan membongkar rumah tersebut guna di amankan dari lokasi tersebut, menurut ketua RW 04 Asep yang didampingi ketua RT 02 dan beberapa warga masyarakat saat di wawancarai awak media dilokasi pergerakan tanah, menyampaikan
“”Bahwa pergerakan tanah ini sudah terjadi sejak 3 tahun lalu, namun pergerakan tanah yang sangat parah terjadi pada hari Selasa lalu 18/11/2025 pergerakan susulan terjadi pada malam hari membuat kami warga panik dan langsung keluar rumah, lokasi pergerakan tanah mulai dari titik ini pak sambil menunjuknke belakang rumah milik warga, memang tampaknya tanah mengalami brerakan dengan diameter 30 sampe 50 centi, dari ujung jalan retak memanjang kearah sana pak diperkirakan panjang retakan sekitar 500 – 700 meter.
Lanjut Ketua RW 04 tercatat 13 KK terdampak pergerakan tanah dan diperkirakan tanah milik warga masyarakat yang terdampak pergerakan tanah itu mencapai 2,5 hektar, bahkan akses jalan Desa yang baru dibangun kemarin itu mengalami retak, pak, kami seluruh warga masyarakat berinisiatif untuk segera melakukan Evakuasi diri, evakuasi keluarga dan harta benda ketempat yang lebih aman, bahkan hari ini kami melaksanakan Gotong royong membongkar beberapa rumah milik warga dan mengamankan material ketempat yang lebih aman.
Kami atas nama warga masyarakat yang terdampak pergerakan tanah saat ini kami membutuhkan bantuan tenda atau tepal untuk menutupi harta benda yang masih bisa di selamatkan ketempat yang lebih aman di lokasi lingkungan masyarakat, untuk saat ini kami warga masyarakat terdampak pergerakan tanah tinggal di rumah sanak saudara tapi kalau harta benda tidak mungkin dimasukin kedalam rumah.
Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Garut, bapak gubernur Jawa Barat Pak Dedi Mulyadi Bapa aing segera turun dan Cek Lokasi kami, saat ini kami butuh bantuan tenda/terpal untuk menutupi barang barang isi rumah kami dari guyuran hujan dan kami pun butuh tempat untuk singgah dan ada dapur umum untuk kegiatan kami memasak, sebelum kami membuat rumah untuk kami tempati, pungkasnya **” Redaksi ***