***Garut,-Kalibernews.net.-//- Miris program Relokasi Rumah Pasca Pergerakan Tanah Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Garut, yang pengerjaannya telah selesai mencapai 80 persen dan sudah dihuni beberapa kepala keluarga terdampak pergerakan tanah kini TPT nya kembali Ambruk
Kejadian ini sangat disayangkan karena pengerjaannya baru seumur jagung pembangunan tersebut sudah mengalami kerusakan dibagian Tebing Penahan Tanah ( TPT ) Ambruk, Hal ini berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Ketua LSM MPP saat menghubungi Redaksi Kalibernews.net Kamis 27/11/2025 sekira Pukul 08.00.Wib, melalui panggilan suara WhatsApp.
Ketua LSM MPP Ceng Dzanu menyampaikan bahwa hasil pembangunan yang dikerjakan oleh perusahaan pemenang tender saat ini sudah ambruk, ambruk bagunan ini bukan diakibatkan oleh guyuran hujan yang memang melanda wilayah Pakenjeng edisi November, tapi berdasarkan data faktual dan hasil pantauan dilapangan, bangunan TPT tersebut tidak menggunakan material yang sesuai standarisasi (Spek ) pembangunan.
Berdasarkan hasil laporan warga yang disampaikan kepada LSM MPP bahwa pengerjaan pembangunan TPT ini menggunakan pasir pasang berupa pasir teras/pasir lempung campur tanah yang pengambilan nya tidak jauh dari lingkungan tempat relokasi lokasi pergeseran tanah, sehingga kualitas pembangunan TPT, tidak sesuai Spek dan hasil pembangunan sangat buruk dan ambruk.
MPP berharap kepada Bupati Kabupaten Garut Abdusy Syakur dan APH segera lakukan Cek lokasi/turun ke bawah agar apa yang kami sampaikan itu tidak dianggap Hoax atau dianggap mencari cari kesalahan dan permasalahan, karena pembangunan ini menggunakan anggaran negara
Kami nilai proyek pembangunan relokasi rumah pergeseran tanah Desa Sukamulya Kecamatan Pakenjeng dijadikan Ajang bancakan, kami berharap Dinas terkait dan perusahan pemenang tender yang terlibat dalam kegiatan pembangunan relokasi rumah tersebut, telah mengkhianati, tujuan dari program itu sendiri juga harus bertanggung jawab pungkasnya.
Hingga berita ini di tayangkan perusahaan pemenang tender pembangunan TPT dan Drainase belum bisa dikonfirmasi karena keterbatasan informasi untuk mendapatkan no kontak person /HP.*** Redaksi ***