SUKABUMI,-Kalibernews.net.-//– Kesehatan menjadi fondasi utama dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing.
Hal tersebut kembali ditekankan Bupati Sukabumi Asep Japar saat menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tingkat Kabupaten Sukabumi yang digelar di Pondok Pesantren Modern Assalam Warungkiara, Sabtu (22/11/2025).
Dalam sambutannya, Asep menyampaikan bahwa pembentukan generasi masa depan tidak hanya ditentukan oleh pendidikan dan kemampuan intelektual, tetapi juga oleh kualitas kesehatan fisik dan mental sejak dini.
“Generasi muda adalah calon pemimpin bangsa. Mereka harus tumbuh dalam lingkungan yang sehat, memperoleh asupan gizi seimbang, serta memiliki kesadaran untuk menjaga kebugaran dan kesehatan mental,” ujar Bupati.
Tema HKN tahun ini, “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat,” menurut Asep mengandung pesan strategis bahwa kemajuan daerah dan bangsa sangat bergantung pada kualitas kesehatan masyarakatnya.
Ia juga menyoroti meningkatnya tantangan kesehatan di era digital, di mana aktivitas fisik masyarakat, khususnya remaja, semakin menurun akibat penggunaan gawai yang berlebihan.
“Kurang bergerak dapat memicu obesitas, gangguan mata, hingga penyakit kronis pada usia muda. Tantangan ini harus kita jawab dengan budaya hidup sehat yang konsisten,” tegasnya.
Untuk menyikapi perkembangan tersebut, Pemkab Sukabumi terus memperluas program kesehatan masyarakat, mulai dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), imunisasi rutin lengkap, Posyandu Remaja, Layanan Kesehatan Sekolah, hingga pemeriksaan kesehatan gratis bagi pelajar.
Program prioritas berbasis gizi seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi salah satu fokus pemerintah daerah dalam memperkuat generasi produktif.
Melalui momen HKN, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan gaya hidup sehat sebagai kebiasaan bersama demi mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang lebih sehat, sejahtera, dan maju.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Boyke Martadinata, menjelaskan bahwa peringatan HKN ke-61 tidak hanya seremonial, tetapi dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran kolektif akan kesehatan menyeluruh.
“HKN tahun ini bertujuan mendorong masyarakat agar semakin sadar bahwa kesehatan adalah modal pembangunan, bukan sekadar kebutuhan pribadi,” ujar Boyke.
Rangkaian kegiatan HKN diisi dengan kreasi seni, berbagai perlombaan, serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis di seluruh puskesmas se-Kabupaten Sukabumi.
Pemerintah juga menyerahkan sejumlah penghargaan, bantuan kacamata, serta santunan untuk anak yatim sebagai upaya memperluas akses layanan kesehatan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (red)