Selasa 25 Mei 2021
Tulang Bawang Lampung Kalibernews.net –Diguga tidak mengantongi surat ijin ternak.
pengusaha ternak sapi di kampung tri Rejo Mulyo kecamatan penawar Tama ,kabupaten Tulang Bawang membuat resah masa rakat dengan berbau tidak sedap di saluran pernapasan Sabtu 22/05/2021.
Pasal nya,” pengurus ternak sapi Samsul, saat di sambangi media menjelas kan jumlah ternak sapi yang di kelola mereka berkisar 50 ekor sapi .
Yang terbagi empat orang pengurus
Masing masing orang berkisar 10 ekor sampai dengan 15 ekor alis
( gaduh )
Kami ber,empat dengan catetan berbagi hasil dengan pemilik peternak sapi ( Hi.SSD)
Kandang ternak sapi ini di mulai berdiri nya, berkisar sudah hampir 3 tahun sementara saya bekerja baru berkisar satu tahun ,”kata samsul
Terkait dengan ada nya surat ijin atau lain sebagai nya saya kurang tau.
Coba bapak langsung saja tanya kan ke pada pemilik nya pak Hi.SSD.” cetus Samsul.
Sementara itu,saat di konfirmasi kepada kepala kampung tri Rejo Mulyo,selama ini secara tertulis atau secara resmi sesuwai peraturan pemerintah pihak pemilik ternak sapi belum ada laporan,” ungkap kkm.
Pengusaha ternak Sapi yang selama ini sudah berjalan hampir tiga tahun ,” Hi.SSD mencoba untuk mengembang kan usaha nya dengan cara mendiri kan bangunan kandang sapi.
Yang terletak di perbatasan kampung tri Rejo Mulyo dan kampung Sido Harjo kecamatan penawar Tama,kabupaten Tulang Bawang.
Di tempat yang berbeda,pihak midia menyamangi kediaman Hi.SSD sekira pukul 16, Wib Sabtu 22/05/2021
Terkait dengan pengusaha ternak sapi yang berjumlah berkisar 50 ekor, sapi Bali selama ini kami mencoba untuk mengembang kan usaha dan membantu memberikan lapang pekerjaan bagi masarakat yang membutuh kan.
Itu pun kami bukan sistem gajih melainkan ,sistem gaduh atau paroan
Sukur – sukur nanti nya usaha ternak sapi ini bisa berkembang biak sesuwai yang di harap kan
Kalau soal pembuatan surat ijin
Baik itu secara tertulis dan secara kepemerintahan tentu nanti nya kalau di perlu kan kami akan segera mengurus.
Sesuwai nanti nya dengan perkembangan usaha kami,” ucap Hi.SSD.
Menanggapi kekeluhan lingkungan masarakat setempat , Hi.SSD mengata kan ,kalau yang memelihara hewan sapi di seputaran kampung ini,itu kan banyak, bukan kita sendiri.
Namun yang di soal masarakat ,tentu nya itu sudah mengakibat kan pencemaran lingkungan,karna sapi nya sudah hampir ratusan ekor ,kalau masarakat per orangan itu kan tidak banyak,satu dua ekor saja ,”ujar nama nya yang enggan di sebut.
Mereka sangat mengharap kepada pihak pemerintah yang membidangi,
Agar peternak sapi di lingkungan kampung kita ,segera di tindak sesuwai ketentuan pemerintah.
Pewarta ((( Tabrani )))
Editor (( Kang KW)))