Rabu 2 Juni 2021
Kalibernews.net Jakarta — Inilah Kronologi singkat yang diceritakan Mey ibu SHN 19 Korban Pemerkosaan. Ibu yang merupakan Tenaga Kerja Wanita yang sedang bekerja di hongkong. Mey mendapat info Lowongan Kerja dijkarta Berawal dari chat di Facebook .
Kemudian Ibu Mey komunikasi secara intensif dengan Calo lowongan kerja saling Kirim Chat di facebook, kebetulan Ibu Mey mempunyai Anak Perempuan yang lagi menganggur, singkat cerita kedua belah pihak bikin janji lah dengan si “pemberi info kerja/calo”bahkan Mey menginformasikan terkait Lowongan kerja kepada Putrinya ( SHN ) kebetulan Ibu mey juga Sudah mentransfer Uang melalui rekening kepada Calo yang menawarkan pekerjaan Untuk anaknya.dengan Alasan buat bayar dulu kost Anaknya ( SHN ).
Singkat cerita si korban SHN 19 Tahun asal Indramayu berangkat ke Jakarta pada minggu 30/5/2021 dengan naik bus, sesampainya dijakarta sesuai dengan janji yang sudah disepakati orang Tuanya ( Ibu Mey ) SHN ( Korban ) sampailah dijakarta dan di jemput oleh seseorang yang mengaku berinisial RAFLI (suruhan si ibu calo) yang akan memberikan pekerjaan.
Karena SHN ( Korban ) percaya Terhadap Rafli yang katanya orang suruhan Ibu Calo akhirnya SHN (Korban) ikut dengan tersangka dan dibawa kesebuah rumah kost, keesokan harinya si korban Langsung dibawa ke MY HOTEL dengan alasan untuk menemui Ibu calo yang akan memasukan Korban untuk bekerja. Dibawalah sikorban ke My Hotel kamar 209 Taman sari Jakarta Barat.
Di My Hotel sikorban dipaksa agar melayani Nafsu bejat pelaku, karena mungk8n sikorban menolak permintaan sipelaku akhirnya Tersangka melakuka pemerkosaan terhadap SHN.
Setelah diperkosa dan merasa puas melampiadkan nafsu bejatnya si pelaku ( Rafli ) kemudian membawa SHN ( korban ) ke terminal kampung rambutan dan di tinggal disana,beberapa barang berharga seperti Handphone dan Uang dirampas/diambil paksa oleh pelaku.
Karena tidak mendapatkan kabar berita dari putrinya SHN Akhirnya Ibu Mey merasa panik danberusaha menghubungi bibi nya, korban yang ditinggal di Kp rambutan meminta pertolongan orang sekitar agar meminjamkan hp untuk bs menghub keluarga dan ibu nya. Akhirnya si korban menghub adiknya via IG, si adik korban Langsung menghub bibi si korban yang berdomisili di Tanjung priuk.
Bibi SHN kemudian membawa si korban melapor ke esokan harinya (hari ini 1/06/2021 ke Polres Jakarta barat, dan oleh polres Jakarta Barat disuruh lakukan visum kerumah sakit terdekat dan saat ini Sedang menunggu hasil visum(3 hari)
Di polres jakbar laporan yg di terima hanya pemerkosaan, perampasan dan penipuan tidak di tulis.
Pewarta ((( Rendy ))
Editor (( Kang KW))