Karawang-Kalibernews.net.-[]
Pemkab Karawang mengadakan penataan Pasar Rengasdengklok dengan melakukan relokasi parapedagang namun mengalami keggagalan. Bahkan upaya relokasi yang dilakukan hari Rabu (7/12/2022), berbuntut ricuh para petugas dipukul mundur karena lemparan batu dan kayu beterbangan begitupun dengan suara petasan yang membuat gugup.
Para pedagang dan anggota LSM yang mekukan perlawanan dengan melempari para petugas dengan batu, kayu dan petasan serta membakar ban-ban bekas .
Imbasnya, petugas kepolisian alami luka bocor di area kepalanya. selain itupun Bupati Karawang, Cellica Nuraachadiana, yang ikut ngawal relokasi hampir terluka,
akhirnya diapun sangat panik berlari selamatkan diri menuju kendaraannya dengan dikawal petugas.
Salah seorang pedagang yang berada di lokasi tersebut, yang berinisial A, memaparkan, kami bersama rekan-rekan pedagang lainnya tidak merasa keberatan dengan relokasi namun, mestinya sebelum direlokasi fasilitas kios dan los di pasar baru tersebut telah dilengkapi.
“Jumlah pedagang keseluruhan ada 1.000 lebih, sedangkan kios dan los yang disediakan baru ada sekitar 700-an. Bagaimana dengan pedagang yang lainnya yang tidak kebagian tempat,” paparnya.
“Hal ini jelas membuat ketimpangan bagi semua para pedagang, sehingga tetap pada tidak mau direlokasikan ke Pasar Proklamasi ditambah mahalnya harga kios dan los yang tentunya memberatkan kami para pedagang kecil,” tambahnya.
Kami meminta, lanjut A, kepada Pemkab Karawang agar peka dengan kondisi para pedangan kecil. Pihaknya meminta agar DP dan angsurannya tidak memberatkan mereka.
“Benahi dulu dengan baik dari segi fasilitas ataupun manajemennya. Kalau semua serba mahal otomatis kami merasa keberatan semuanya dan di sini kami tidak akan tinggal diam mau bagaimanapun kami akan bertahan sebisa mungkin. Terkecuali di pasar yang baru semuanya sudah terfasilitasi dengan baik dan harga dari DP maupun angsuran terjangkau,” pungkasnya dengan tegas.
Ketua LSM GMBI Kabupaten Karawang, Asep Mulyana, mengatakan, sejumlah pedagang menginginkan proses relokasi ini berjalan dengan baik dan nyaman. Buktinya, para pedagang yang berjualan di pinggir jalan pun sudah berbenah diri.
“Jadi tidak usah dikondisikan oleh pihak pemkab pun mereka sudah berusaha untuk berbenah diri,” ungkapnya.
Ia menegaskan, pihaknya sudah sepakat dengan Plt Kasatpol PP Karawang, Suandi, untuk tidak mengganggu obyek yang sedang disengketakan.
“Pihak pemkab mau merapihkan tanahnya ya silahkan tidak ada yang menghalangi. Masa tanahnya sendiri mau dirapihkan atau diambil dihalangi, ya cuman tunggu hasil gugatan yang kami layangkan kemarin ke Pengadilan Negeri.
Kami dari LSM GMBI akan tetap bersama para pedagang dan akan terus mempertahankan pasar Rengasdengklok ini bagamanapun caranya,” pungkasnya.
Prwarta (Acuns)
Editor (( KW 01 ))