Kalibernews’-Serbajadi/Serdang Bedagai-[] Proyek pembangunan jalan rabat beton dusun 1 Desa Kelapa Bajohom, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara tanpa pemasangan Plank anggaran, di duga pembangunan proyek tersebut sengaja tidak dipasang plank anggaran karena disinyalir adanya pembohongan publik, seperti yang disampaikan oleh seorang warga desa Kelapa Bajohom SM (40) ia mengatakan kepada awak media ini selasa (13/12/2022) bahwa pembangunan rabat Beton tersebut banyak kejanggalan, salah satunya tentang pengadaan material yang di duga disuplay oleh kepala desa sendiri, material Pembangunan tanpa di tenderkan, pembagunan tanpa di awasi oleh team 8 yang terbentuk dari desa dan kecamatan, pengerjaan tidak melibatkan masyarakat dusun 1 padahal pengerjaan proyek ada di dusun 1, dan SM sampaikan juga dari bahasa kepala desa bahwa pekerja yang bekerja yang menentukan kepala desa
Setelah bincang-bincang oleh SM (40) salah seorang warga desa Kelapa Bajohom, awak media langsung meninjau lokasi keberadaan pembangunan tersebut, terlihat beberapa orang sedang melakukan kegiatan mengerjakan pengecoran jalan dan awak media menanyai salah seorang warga yang sedang bekerja dan setatusnya sebagai mandor bernama mang kelowo saat di kompirmasi ia paparkan pemasangan plank belum dikirim dari kabupaten saat di tanya kembali siapa dan dinas apa dari kabupaten tersebut mang kelowo menjawab dari yang bagian pemeriksaan pembagunan ini namanya pak yani lalu awak media bilang, apakah inspektorat jawab mang kelowo ia, di lanjut mang kelowo (mandor) ia sampaikan sebenarnya ini terlambat tetapi ia tidak mau jawab apanya yang terlambat apakah tahun pembuatan atau terlambat materialnya, dan beliau juga sempat meminta pekerja dari kades 8 orang yang bekerja tetapi yang bekerja hanya 7 orang 2 orang untuk menyekop memasukan pasir dan batu sepit 1 orang untuk pengemudi molen dan 3 untuk melansir kacoan semen dan 2 orang untuk meratakan cor-coran semen, mang kelowo juga saat di tanyakan tentak perbandingan kacoan semen beliau menjawab perbandingan kacoan semen 1,2,3, dalam arti 1 sak semen 2 angkong batu sepit dan 3 angkong pasir ucapnya saat ditanya kembali tentang volume ia menjawab panjang 165 meter dan lebar 2,5 dan ketebalan 15 cm, mang kelowo juga mengarahkan awak media agar menjumpai kades langsung untuk bersilaturahmi, tetapi sangat di sayangkan tujuan awak media hendak mengkompirmasi kades selaku pemborong tidak dapat ditemui,
dalam hal ini awak media langsung memberitahukan kepada camat Serbajadi melaui pesan whathap namun tidak ada balasan, di duga camat serbajadi bapak saprudin sengaja tidak membalas pesan tersebut diduga menutupi kegiatan yang ada di kecamatanya.
Pewarta (Budi Nawan)
Editor (( KW 01 ))