Bandung,-Kalibernews.net,-//-Karyati salah seorang Nasabah Bank BTPN, Karyati telah menjadi nasabah semenjak tahun 2011 pengajuan pelunasan BTPN Cabang Seorang, sesuai prosedur harus manempuh ciicilan 1 taun dengan hiruk pikuk nasabah atas nama Karyati yang berdomisilir di kampung Cipakeum Rt 01 RE 03 Kelurahan Wargamekar Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung telah pengajuan pensiunan ASABRI Sebagai nasabah dari taun 2011 yg begitu lama sebagi Bank BTPN.
Menurut Ibu Karyati saat di Wawancara awak media Kamis 25/4/2024 dirumah kediamannyacamata diatas Karyati menyampaikan,,bahwa hingga sampai saat ini belum ada kepastian tentang permohonan mengajukan pelunasan Angsuran ke BTPN dengan alasan kuota pelunasan baru ada 3 orang nasabah, Ibu Karyati sudah 4 kali mendatangi kantor BTPN untuk meminta kepastian terkait pengajuan Pelunasan, ternyata pihak BTPN tidak merespon dengan banyak alasan harus menungugu sampai bulan april, arahan karyawan Btpn.
Lanjut Karyati , saya datang kembali ke Bank BTPN pada tanggal 22 April 2024, dan menanyakan terkait permohonan ternyata Karyati harus datang Kembali pada hari Kamis tanggal, 25 april 2024, kemufian ternyat melrset tidak ada jawaban/kepastian dengan jawaban pegawai BTPN bagian ACC pelunasan tidak masuk kerja, saking sudah merasa kelah dan capek capek bu Karyati yang sudah menjadi nasabah BTPN selama 11 tahun dari taun 2011 merasa kecewa terhadap buruknya pelayanan bank BTPN, padahal dirinya itu beritikad baik untuk melunasi pinjamannya namun hingga saat ini belum ada kepastiannya.
Padahal Ibu Karyati telah siap dan membawa Uang Cash sebesar Rp, 93 juta untuk melunasi semua pinjamannya, Ibu Karyati akan melaporkan terkait hal ini ke Lembaga perlindungan konsumen Nasionalis, karena dirinya sudah merasa di permainkan, pihak Pegawai Bank BTPN, Ujarnya . Pewarta ** SP**